Hah?? Udah kuliah kok masih ikutan Bimbel sih?!
Halo #temanKlass!
Banyak teman-teman dari jurusan lain yang bertanya, kok anak arsitektur masih ikutan les sih? Les arsitektur itu apa? Emang belajar di kuliah aja ga cukup ya?
Mungkin banyak yang belum tau, mahasiswa jurusan arsitektur sering kali dituntut untuk sudah memiliki kemampuan dalam mengoprasikan software-software arsitektur. Tak hanya di Indonesia loh, kebanyakan universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia pun mengharapkan mahasiswa telah menguasai skill digitalisasi, bahkan sebelum tahun perkuliahan dimulai.
Pandemi global yang memaksa sistem pendidikan bergeser ke dunia virtual beberapa tahun terakhir, membuat skill digitalisasi menjadi lebih penting lagi. Mahasiswa arsitektur yang sebelumnya dapat mempresentasikan karya lewat kertas dan model karton, terpaksa harus menyajikan hasil studi secara digital lebih dini lagi.
Walaupun demikian, skill digitalisasi yang sangat krusial untuk dikuasai ini sering kali tidak masuk ke dalam kurikulum pendidikan resmi di kampus dan harus dipelajari secara mandiri.
Di era informasi ini, tentu mempelajari ilmu baru bukanlah hal yang sulit. Kehadiran Mbah Google dan Youtube memanjakan kita dengan jawaban-jawaban instan hanya bermodalkan jari dan kuota saja.
Eh, tapi tunggu dulu..
Dari Youtube, kita bisa belajar apa saja. Tapi, tidak semua orang bisa belajar hanya dari Youtube loh!
Butuh disiplin diri dan konsistensi untuk belajar secara mandiri.
Buat sebagian orang, punya jadwal pasti dan partner untuk berjuang bersama pasti bisa membuat proses belajar jadi jauuuuh lebih efisien!
Nah, kalau #temanKlass butuh teman belajar, yuk mampir ke ruang Klass!
Kamu bisa persingkat waktu belajarmu dengan belajar bersama tutor yang berpengalaman.
Sampai jumpa di ruang Klass!
Salam hangat,